PASER | BritaHUKUM : Seorang pria di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim) berinisial AR (29) yang tegah membunuh istrinya secara sadis dan potongan tubuhnya di perlihatkan kepada tetangga, Minggu (13/10/2024) malam.
Kapolres Paser (tengah) saat konprensi pers kasus pembunugan di Desa Belimbing, Kecamatan Long Ikis, Paser (13/10/2024). (Foto: IST)
Peristiwa yang mengerikan tetsebut diketahui terjadi di mess PT Pelita Makmur Niaga (PMN) Desa Belimbing, Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, Minggu (13/10/2024) malam terhafap korban adalah istrinya sendiri berinisial FI (22).
Kasat Reskrim Polres Paser, Iptu Helmi S Sapuro, seperti dilansir detiksulsel, Jum’at (18/10/2024) mengatakan bahwa, awalnya pelaku dan korban terlibat cekcok dari pukul 19.00 Wita hingga pukul 22.00 Wita. Cekcok tersebut terkait masalah rumah tangga, seperti masalah ekonomi hingga masalah rasa cemburu pelaku terhadap korban.
“Suami kehilangan kesabaran pukul 22.00 Wita karena pihak istri langsung meminta cerai. Akhirnya si suami naik pitam dan langsung masuk kedalam kamar mengambil sebilah parang, langsung menebar korban,” kata Kasat Reskrim Polres Paser Iptu Helmi S. Saputro, Jumat (18/10/2024).
Korban yang melihat pelaku membawa parang berusaha menenangkannya. Tetapi, pelaku langsung membacok korban hingga membuat tangan kiri korban putus dalam sekali tebas, terang Iptu Helmi.
“Ditangkis dengan tangan kiri akhirnya korban rebah, tangan kirinya terluka berat,” katanya.
Korban yang sudah ambruk bahkan kembali dihujani ayunan parang. Akibatnya, sejumlah bagian tubuh korban terputus.
“Pelaku langsung lanjut tebas ke arah leher, berkali-kali, leher dan badan sehingga menyebabkan beberapa bagian tubuh terputus,” terang Iptu Helmi.
Setelah meninggal, pelaku kemudian sempat memperlihatkan potongan tubuh korban ke tetangganya.
Ipru Helmi juga mengatakan pelaku membawa potongan tubuh korban itu ke depan mess hingga disaksikan oleh tetangga. Selanjutnya pelaku masuk ke dalam mess. Tidak lama pelaku pingsan, pingsan itulah akhirnya warga melaporkan ke Polsek, akhirnya kami bergerak ke TKP mengamankan pelaku dalam posisi pingsan,” pungkas Helmi.
Dalam pelaksanaan konferensi pers yang dilajukan Kapolres Paser AKBP Novi Adi Wibowo didampingi Waka Polres Paser KOMPOL Donny Dwija Romansa, Kasat Reskrim Polres Paser IPTU Helmi S Saputro, Kapolsek Long Ikis, AKP Alimuddin, serta Kasatgas Humas Polres Paser, Iwan. Kapolres mengatakan dari rangkaian perbuatan pelaku, barang bukti (BB) yang disita, yakni sebilah parang, baju daster warna hijau motif bunga dan satu pakaian dalam warna ungu milik korban.
Atas tindakannya, pelaku AR terjerat Pasal 338 KUHP dengan hukuman penjara selama-lamanya 15 Tahun, tegas Kapolres Paser. *bha/agb468).
