SAMARINDA | BritaHUKUM.com : Suasana kota Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) mendadak meriah dan penuh semangat saat Pawai Taaruf menyambut gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-XXX berlangsung.
Kafilah NTT, Pawai Taaruf MTQ ke-30, 2024 di Samarinda (Foto: IST)
Ribuan warga sejak pagi hari usai sholat subuh berbondong-bondong memadati jalan-jalan utama yang filewati kafilah untuk menyaksikan iring-iringan mobil hias dari berbagai provinsi yang mengikuti pawai tersebut pada, Sabtu (07/9/2024).
Namun, ada satu momen yang paling mencuri perhatian, saat Kafilah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menyuguhkan harmonisasi budaya berbagai suku dan nilai-nilai toleransi beragama dengan mengenakan sarung khas NTT.
Warga NTT yang ada di kota tepian berbaur dengan suku lainya nampak teriakan histeris penuh sukacita mendukung para kafilah NTT saat melewati jalan utama hingga panggung kehormatan.
Teriakan dan lambaian tangan memberikan dujungan kafilah NTT yang mengenakan pakian adat berbagai suku di NTT, agar dapat menorehkan prestasi gemilang di ajang MTQ Nasional kali ini.
Tak hanya warga lokal Samarinda yang antusias, warga asal Keluarga Besar Salam Lamahala (KBSL) di Samarinda dengan mengenakan pakian khas Lamaholot disebut Kewatak dan senai pun terlihat terlibat dalam pawai taaruf bergabung bersama kafilah NTT.
“Kami selalu mendoakan agar NTT yang mayoritas Non Muslim, semoga semangat toleransi dan keberagaman yang ditampilkan dalam pawai ini bisa menjadi semangat bagi kafilah NTT bisa memperoleh juara,” ujar Wakil Ketua KBSL Syarifuddin Bethan. (bha/agazali).