“Ini merupakan kali kedua saya berkunjung ke proyek bandara IKN pada bulan Juni 2024. Saya benar-benar ingin memastikan bahwa bandara ini dapat beroperasi pada 1 Agustus 2024, guna mendukung konektivitas di wilayah IKN, khususnya dalam rangka menyukseskan upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia,” jelasnya dikutip dari laman resmi Kemenhub, Jumat (21/6/2024).
Dalam kunjungannya tersebut, Menhub juga meninjau beberapa titik, seperti lokasi landasan pacu dan gedung terminal bandara.
Dari peninjauan itu diketahui bahwa landasan pacu Bandara IKN sudah memasuki tahap pengaspalan lapisan pertama. Dengan demikian, pada 1 Agustus nanti sudah dapat digunakan mendarat pesawat narrow body (pesawat berukuran kecil).
“Namun demikian, Bandara IKN nantinya juga bisa digunakan mendarat oleh pesawat berbadan besar seiring dengan penambahan lapisan yang akan dilakukan pada tahap berikutnya,” jelas Budi.
Menhub juga menjelaskan progres pekerjaan fisik Bandara IKN hingga pekan ke-27 telah mencakup pekerjaan atap, elektrikal, dan pipa plumbing di Terminal VVIP. Kemudian, pekerjaan kolom, instalasi pipa plumbing, rangka baja, dan dinding di Terminal VIP.
Selain itu, pekerjaan struktur plat lantai 4, struktur office, pipa plumbing, dan dinding di Gedung ATC. Juga, pekerjaan kolom, instalasi plumbing, baja atap, dan dinding di Gedung Administrasi dan Operasional.
Tidak hanya itu, pekerjaan minipile dan pipa plumbing di Gedung PK-PPK; serta pekerjaan struktur atas dak di Gedung Substation.
Aspek lainnya, yakni pekerjaan struktur atas gedung peribadatan, pekerjaan struktur lab karantina, pekerjaan minipile bangunan power house, pekerjaan cut dan fill.
Pekerjaan lainnya mencakup galian u-ditch, geotextile, agregat di jalan akses utama dan embung jalan perimeter barat, pekerjaan fondasi pancang gedung ruang pompa dan GWT, pekerjaan tie bieam dan pilecap di bangunan STP.
Kemudian, pekerjaan minipile dan struktur atas di rumah dinas; serta pekerjaan pilecap dan tie beam di gedung kargo. (bha/agazali)