KOTABARU | BritaHUKUM.com – Kecelakaan maut yang dialami minibus dari arah Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) dengan tujuan Batulicin/Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) menewaskan tiga orang terdiri dari sopir dan dua penumpang.
Ket Foto: Dua Penumpang MD Kecelakaan Maut di KM 353 Desa Bungkukan, Kecamatan Kelumpang Barat Kotabaru di bawah ke Klnik Jenana Klinik Magalu. Sabtu (29/4/2023). (Foto: Istimewa).
Kecelakaan maut dialami minibus jenis Inova Nomor Polisi DA 1741 TAJ, hingga menewaskan tiga orang diduga akibat benturan sangat keras, setelah menabrak pondasi semen jembatan.
Kejadian pada di Jalan Trans Kalsel-Kaltim teoatnya di Km 352, Desa Bungkukan, Kecamatan Kelumpang Barat, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (29/4/2024) sekitar pukul 05.30 Wita.
Selain tiga orang tewas di lokasi kejadian dalam insiden tersebut, tiga penumpang lainnya mengalami luka-luka telah dibawa ke Puskesmas Bungkukan, Desa Bungkukan, Kecamatan Kelumpang Barat.
Sementara tiga orang meninggal sudah dievakuasi ke Klinik Suaka Insan Magalau, Kecamatan Kelumpang Barat oleh petugas Pos Lantas Magalau.
Kepala Pos Lantas Magalau, Satlantas Polres Kotabaru Aiptu Azyumardi A dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian tersebut.
Korban meninggal dunia di TKP sopir minibus yaitu Mursalim, warga Desa Batuah, Kecamatan Kusan Hilir, Tabahbumbu, sedangkan penumpang yang meninggal yakni Adil Hade, warga Desa Simpang Pasir, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda dan Syawal Ratuloly, warga Jalan Subulus Salam, RT 035, Sidomuoyo, Kota Samarinda, terang Kapos Lantas Magalu Aiptu Azyumardi.
“Penumpang yang meninggal yakni :
1. Adil Hade, warga Desa Simpang Pasir, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda.
2. Syawal Ratuloly, warga Jalan Subulus Salam, RT 035, Sidomuoyo, Kota Samarinda, terang Kapos Lantas Magalu Aiptu Azyumardi.
Menurur Azyumardi, korban meninggal telah dibawa ke ruang jenazah di Klinik Suaka Insan Magalau., sedangkan tiga orang yang luka-luka perawatan di Puskesmas Bungkukan.
“Tiga orang meninggal sudah diantar ke ruang jenazah Klinik Magalau,” ujar Azyumardi.
Azyumardi menambahkan, informasi sementara penyebab kecelakaan tunggal bermula minibus perjalanan dari Samarinda menuju arah Kotabaru/Batulicin.
Saat mobil melintas di Km 352 terjadi kecelakaan tunggal, karena jalan tikungan ke kanan.
Namun mobil berjalan lurus dan keluar dari bahu jalan.
“Perkiraan beberapa meter menambrak pondasi semen cor pengaman jembatan. Langsung terjadi insiden,” terangnya.
Diperkirakan sopir mengantuk karena kondisi masih pagi, sedangkan perjalanan jauh dari Balik Samarinda, pungkas Azyumardi. (beha/agazali).
