BIMA | BritaHUKUM.com : Pria asal Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur (Flotim) Nusa Tenggara Timur (NTT) di ketahui bernama Joseph Freinadenetz Luit Mawar (24) tewas dibunuh oleh sekelompok orang di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ket Foto: Polisi dan warga mengevakuasi mayat Joseph Freinademetz Luit Mawar dari Sungai Padolo Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (19/5/2023) pagi. (Foto Istimewa)
Mayat Joseph ditemukan warga di Sungai Padolo, Kelurahan Dara pada Jum’at 19 Mei 2023 sekitar pukul 06:00 Wita, diketahui identitas korban setelah polisi melakukan penyelidikan dan menemukan kartu tanda penduduk (KTP).
Kasi Humas Polres Kota Bima, AKP Jufrin kepada Wartawan mengatajan Joseph Mawar berasal dari Lamaole, Desa Kenotan, Kecamatan Adonada Tengah Kabupaten Flores Timur, NTT.
Menurut AKP Jufrin, Joseph Mawar baru tiba d Kota Bima sekitar dua pekan lalu dan tinggal di RT 04 RW 02, Kelurahan Dara, Kota Bima dan bekerja sebagai sales pada salah satu toko di kota Bima.
AKP Jufrin mengatakan, Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui penyebab kematian Joseph tewas dibunuh setelah dianiaya oleh sejumlah orang. “Korban meninggal akibat penganiayaan berat,” terang AKP Jufrin.
Ketua RT 01 RW 01 Kelurahan Dara, Efen mengatakan, mayat Joseph pertama kali ditemukan Indrawati saat hendak mengambil air sungai untuk menyiram halaman, saat itu Indrawati kaget melihat sesosok mayat mengapung dan langsung teriak dan mendatangi saya.
“Saya langsung mendatangi Polsek Rasanae Barat untuk melaporkan kasus penemuan mayat pria di Sungai Padolo dan polisi langdung ke TKP untuk melakukan evakuasi.
Ket Foto: Suasana di rumah duka Desa Kenotan, Kecamatan Adonara Tengah, Pulau Adonara. ( Foto: Istimewa)
Informasi yang dihimpun britahukum.com di Adonara, sebelum tewas Joseph pada Rabu (17/5/2023) masih sempat trlpon berkomunikasi dengan keluarganya di Desa Kenotan Kecamatan Adonara Tengah.
Korban sebelum meningga selalu telpon menanyakan keadaan kami, korban selalu menceritakan tentang suka dukanya selama bekerja sebagai supervisior perusahaan namun tidak perna menceritakan ada masalah atu musuh, ungkap Jhoni Mawar sepupu korban.(beha/van/sam/agazali).