MAKASSAR | BritaHUKUM : Hujan deras dengan intensitas tinggi mengakibatkan sejumlah wilayah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Minggu hingga Senin (16/12/2024) mengakibatkan 11 Kecamatan terendam banjir dan 528 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Banjir menggenangi Jl Pattarani Makassar (Foto: IST).
Dari ratusan warga yang tercatat sekitar 528 warga terpaksa mengungsi ke beberapa pos pengungsian dan masjid-masjid lantaran rumah mereka terendam dengan ketinggian antara 50 sentimeter bahkan lebih.
Kepala BPBD Makassar, Akhmad Hendra Hakamuddin, kepada wartawan mengatakan berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, per Senin (16/12/2024), banjir telah merendam sebanyak 11 kecamatan.
Belasan kecamatan yang terdampak banjir adalah, Kecamatan Manggala, Panakkukang, Biringkanaya, Tamalanrea, Tallo, Makassar, Ujung Pandang, Wajo, Ujung Tanah, Rappocini, dan Mamajang.
“Dari 11 kecamatan terendam, ada 5 kecamatan yang terbilang parah hingga warga harus mengungsi adalah, kecamatan yakni Manggala, Mamajang, Wajo, Makassar, dan Panakkukang,” sebut Akhmad.
Akhmad juga menjelaskan, ratusan pengungsi tersebut kini menempati tujuh posko pengungsian, termasuk masjid, dan sekolah-sekolah.
“Adapun titik-titik pengungsian yaitu, Masjid Jabal Nur di Jalan Kecaping Raya sebanyak 65 pengungsi, Masjid Makkah Al Mukarramah, di Jalan Suling sebanyak 45 pengungsi,” ujarnya.
Kemudian di Masjid Al Quddus, Jalan Banta-bantaeng, Kecamatan Mamajang sebanyak 35 pengungsi dan Masjid Nurul Islam Jalan Bulusaraung, Kecamatan Wajo sebanyak 103 pengungsi.
Selanjutnya Universitas Terbuka di Jalan Monginsidi Baru sebanyak 222 pengungsi, Masjid Nurul Hikmah di Jalan Adhyaksa Baru, Kecamatan Panakkukang sebanyak 50 pengungsi, dan Gereja Toraja Masale sebanyak 8 jiwa.
Pengungsi diperkirakan bakal terus bertambah melihat intensitas hujan yang terus meninggi dan dapat merendam beberapa wilayah yang lebih luas.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memprediksi hujan akan terus berlangsung di Sulawesi Selatan (Sulsel), termasuk Kota Makassar, selama tiga hari ke depan, dari 15 hingga 17 Desember 2024.
Pada 16 Desember 2024, daerah yang akan mengalami hujan serupa adalah Kota Palopo, Kabupaten Bulukumba, Luwu, Maros, Pangkep, Pinrang, Tana Toraja, dan Toraja Utara.
Sedangkan pada 17 Desember 2024, kembali Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Maros, Takalar, Kepulauan Selayar, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, dan Toraja Utara akan terkena dampak hujan sedang hingga lebat. (bha).