SAMARINDA | BritaHUKUM.com — Video penganiayaan terhadap seorang sopir truk CPO yang dilakukan oleh Ajudan Bupati Kutai Barat dihadapan Bupati FX Yapan yang viral dimedia sosial dan heboh di masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) adalah seorang anggota TNI.
Ket Foto: Tangkapan layar dari video memperlihatkan pria berkaos merah usai menendang sopir truk CPO adalah Ajudan Bupati. Di sebelahnya berdiri Bupati Kutai Barat FX Yapan. Peristiwa itu terjadi Rabu 20 Desember 2023 (istimewa)
Hal tersebut dibenarkan oleh Komisaris Besar Polisi Yusuf Sutedjo, Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Timur, kepada wartawan Kamis (21/12/2023).
Infotmasi dari Polres Kutai Barat, membenarkan peristiwa itu terjadi di Kutai Barat, itu adalah ajudan dan Bupati Kutai Barat FX Yapan,” terang Yusuf.
“Iya benar, itu ajudan dan Pak Bupati (dalam tayangan video). Itu ajudan Pak Bupati anggota TNI. Jadi penanganannya diserahkan ke Kodim (Kodim 0912 Kutai Barat), kita tidak ada kewenangan memeriksa bersangkutan. Jadi kepolisian berkoordinasi dengan Kodim terkait kejadian itu,” ujar Yusuf Sutedjo.
Aksi brutal yang dilakukan Ajudan Bupati Kutai Barat FX Yapan di jalan yang terekam video dari kamera Ponsel warga berdurasi 3 menit 10 detik, dan menyebar luas di WhatsApp Messenger hingga media sosial.
Pria berkaos merah menarik tangan sopir truk hingga terjatuh ke jalan. Di sebelahnya ada Bupati FX Yapan. Terlihat ada tendangan yang mengara dan mengenai wajah dan perut sopir truk.
FX Yapan pun melerai, dibantu pria lainnya di sekitar lokasi kejadian. Pria berkaos merah dan FX Yapan pun tidak lama pergi meninggalkan korban sopir truk itu.
Korban sopir terlihat sempoyongan tak sanggup berdiri karena kesakitan, dan dia dipapah warga sekitar ke tepi jalan. Dari narasi pada video terdengar menyebut salah satu pria berbaju merah itu adalah Bupati Kutai Barat FX Yapan.
Informasi yang diperoleh pewarta dari seorang Pengacara yang enggan disebut namanya menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi Rabu 20 Desember 2023 sore, di perjalanan dari Tanjung Isuy menuju Barong Tongkok. Mobil Bupati dan lainnya, berpapasan dengan truk CPO yang beriringan.Mobil Bupati hendak mendahului truk CPO, namun diduga sopir tidak memberikan jalan, meski sudah diberikan klakson. Itulah yang membuat sang ajudan yang anggota TNI emosi, dan turun dari mobilnya, diikuti Bupati FX Yapan dan melakukan pemukulan.
Kepada wartawan di Kubar Kamis (21/12/2023)