SAMARINDA | BritaHUKUM : Pemerintah Kota Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) secara resmi menyerahkan 2.404 personel Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (PAM TPS) kepada Polresta Samarinda dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak 2024, di Samarinda, Kamis (21/11/2024).
PAM TPS Pilkada 2024 di lapangan ex Bandara Temindung, Samarinda. (Foto: IST)
Penyerahan dilakukan melalui Apel Gelar Pasukan yang dilaksanakan di eks Bandara Temindung, Jalan Pipit Kelurahan Bandara Kecamatan Sungai Pinang, Samarknds yang dihadiri Plt Walikota Rusmadi Wongso, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli, jajaran Forkopimda, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait.
Apel ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel yang akan bertugas di 1.202 TPS yang tersebar di seluruh wilayah Samarinda.
Plt Walikota Samarinda, Rusmadi Wongso, menegaskan pentingnya pengamanan di setiap TPS sebagai salah satu kunci sukses penyelenggaraan Pilkada.
“Saya sampaikan bahwa TPS adalah kunci sukses, karena di sanalah warga memilih, kotak suara dan surat suara berada. Jadi, sangat penting memastikan pengamanan TPS terjamin,” ujar Rusmadi.
Lebih lanjut, Rusmadi menjelaskan bahwa sebanyak 2.404 personel akan disebar ke seluruh TPS di Samarinda untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat saat memberikan hak suaranya. Ia juga mengingatkan bahwa suksesnya Pilkada tidak hanya diukur dari kelancaran teknis, tetapi juga dari tingginya partisipasi masyarakat dalam memilih.
“Saya selalu sampaikan di berbagai kesempatan, sukses Pilkada ini bukan hanya soal penyelenggaraan yang lancar, tetapi juga bagaimana partisipasi masyarakat dapat meningkat. Partisipasi tinggi adalah cerminan demokrasi yang kita harapkan bersama. Mari kita doakan agar semua proses Pilkada berjalan lancar dan damai,” tambah Rusmadi.
Tempat yang sama Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli mengungkapkan langkah-langkah teknis yang akan dilakukan setelah personel di-BKO-kan.
Ia menjelaskan bahwa para petugas akan dibagi sesuai tugas di masing-masing TPS dan bekerja sama dengan TNI serta Polri untuk menjaga keamanan seluruh tahapan Pilkada.
“Kami bertugas memastikan proses pemungutan suara, mulai dari distribusi logistik ke TPS, pelaksanaan pemungutan suara, penghitungan, hingga pengembalian logistik ke gudang, berjalan aman,” kata Ary.
Ary juga menyebut bahwa Polresta Samarinda akan mengerahkan sekitar 700 personel untuk mendukung pengamanan TPS. Selain itu, petugas Linmas yang bertugas di TPS sudah mendapatkan pelatihan teknis dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai persiapan menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi.
“Kita melibatkan 2/3 kekuatan yang ada, ada sekitar 700 personil yang akan kita libatkan,” pungkasnya. (bha/agb468).