MAKASSAR | BritaHUKUM : Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menetapkan tiga pemilik kosmetik skincare sebagai tersangka dalam kasus peredaran produk kecantikan yang mengandung merkuri, zat berbahaya bagi kesehatan.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan didampingi Dirkrimsus Kombes Pol Dedi Supriyadi dan Kepala BPOM Makassar Hariani, merilis skincare berbahaya. (Foto: IST)
“Kami telah menetapkan tiga tersangka. Semuanya adalah pemilik kosmetik, dan kami tidak main-main dalam kasus ini,” ujar Kombes Pol Dedi Supryadi, Dirkrimsus Polda Sulsel, Selasa (12/11/2024).
Dikatakan penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik mengumpulkan bukti melalui penyidikan mendalam, pemeriksaan para saksi, dan keterangan ahli.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, pada konprensi pers menegaskan pihaknya akan menindak tegas pelaku peredaran kosmetik berbahaya. “Ancaman hukumannya mencapai 12 tahun penjara dan denda Rp5 miliar sesuai Undang-Undang Kesehatan. Selain itu, tindak pidana pencucian uang juga bisa diterapkan jika terbukti,” terang Kapolda Yudhiawan.
Sementara Kepala BPOM Makassar, Hariani, menyebutkan pihaknya telah menguji 66 sampel kosmetik dan satu obat tradisional. Beberapa produk diketahui mengandung bahan berbahaya, termasuk merkuri dan zat kimia lainnya.
Produk yang terbukti mengandung merkuri adalah FF Day Cream Glowing, FF Night Cream, dan Mira Hayati Lighting Skin. Produk-produk ini, meskipun beberapa memiliki izin edar, positif mengandung zat berbahaya yang dapat merugikan kesehatan.
Selain itu, kosmetik Raja Glow My Body Slim diketahui mengandung Bisakodil, bahan kimia yang tidak diperbolehkan dalam produk berbahan alami. “Produk ini mengklaim sebagai bahan alami, tetapi justru mengandung zat kimia yang berbahaya,” ujar Kepala BPOM Malassar Hariani.
Produk milik Mira Hayati juga menjadi sorotan karena tidak memiliki izin edar dari BPOM dan mengandung merkuri, seperti pada produk night cream-nya.
Mira Hayati adalah perempuan asal Makassar yang sempat menjadi perbincangan publik beberapa waktu lalu karena viral sebagai sosok yang gemar mengoleksi perhiasan emas. Ia mampu membeli emas dalam jumlah banyak karena kesuksesannya dalam melakoni bisnis skincare. (bha/tono/agb468).